Selasa, 07 Maret 2023

MENULIS BIOGRAFI SEBAGAI BUKTI SEJARAH HIDUP

Judul : MENULIS BIOGRAFI SEBAGAI BUKTI SEJARAH HIDUP

Pertemuan : 24

Gelombang : 28

Tema : Menulis Biografi

Via         : WAG

Narasumber : Lelly Suryani, S.Pd.SD.

Moderator : Muliadi, M.Pd.


Alhamdulillah...tidak terasa 6 kali pertemuan lagi kita selesai mengikuti pelatihan KBMN Gelombang 28 ini. Tentunya akan menjadi kenangan yang sangat berharga bagi diri saya sendiri seandainya bisa menuntaskan pelatihan ini. Bersama orang-orang hebat dari Tim Solid Omjay (TSO), saya jadi mengenal dan mulai tertarik dengan dunia menulis. Terima kasih banyak atas bimbingan dan arahannya.

Pada pertemuan ke 24 ini kita bersama wanita hebat dari Kabupaten Banjarnegara, beliau adalah Bunda Lelly Suryani, S.Pd.SD. Kebetulan saya dan bunda Lelly satu kabupaten, dan sama-sama lulusan Guru Penggerak Angkatan 5. Saat Lokakarya inilah saya bertemu dengan bunda Lelly, yang kemudian menawari saya untuk bergabung dalam KBMN Gelombang 27, tapi saya belum bisa mengikuti sepenuh hati. Dan di KBMN Gelombang 28 ini saya merasa terpanggil dan termotivasi untuk bergabung hingga saat ini.

Dibalik narasumber yang hebat tentunya ada moderator yang lihai dalam membawakan rangkaian acara pada pertemuan kali ini, beliau adalah Bapak Muliadi, M.Pd. dari Tolitoli Sulawesi Tengah. Begitu hebatnya TSO ini, yang anggotanya dari seluruh Indonesia namun saling mengisi satu dengan yang lain. Kebetulan juga Bapak Muliadi, M.Pd. adalah Pengajar Praktik Guru Penggerak Angkatan 5. Sungguh pasangan yang cocok. Untuk mengenal lebih tentang bunda Lelly, kita dapat menelusurinya melalui berbagai akun media sosial beliau, berikut saya bagikan: https://lelysuryanikreatifinspiratif.blogspot.com/2023/01/profil-lely-suryani.html.

Pada kesempatan kali ini bunda Lelly akan menyampaikan materi dengan tema "Menulis Biografi". Dimana ini sudah yang kedua kalinya beliau dipercaya untuk mengisi dengan tema serupa di KBMN. Bunda Lelly juga menulis biografi Om Jay dalam bukunya yang berjudul "Kisah Om Jay", dengan tujuan karena menginspirasi dan memberikan motivasi.

BIOGRAFI

Biografi adalah sebuah narasi atau cerita yang berisi kisah kehidupan seseorang, baik yang masih hidup maupun yang telah meninggal dunia. Biografi dapat berisi informasi mengenai latar belakang, masa kecil, pendidikan, pekerjaan, pengalaman hidup, dan pencapaian seseorang selama hidupnya. Biografi dapat ditulis dalam bentuk buku, artikel, atau bahkan film dokumenter. Biografi biasanya ditulis oleh seorang penulis atau biografer yang melakukan riset dan wawancara dengan orang yang menjadi objek biografi dan sumber-sumber lainnya untuk memperoleh informasi yang akurat dan lengkap tentang kehidupan orang tersebut.

Tujuan menulis biografi adalah:
  1. Menginspirasi dan memberikan motivasi - Biografi sering kali dijadikan sebagai bahan bacaan yang menginspirasi dan memberikan motivasi bagi pembaca. Kisah sukses dan pengalaman hidup seseorang yang terdapat dalam biografi dapat menjadi contoh bagi pembaca untuk mengatasi rintangan dan mencapai tujuan hidup mereka sendiri.
  2. Merekam sejarah - Biografi dapat menjadi sumber informasi sejarah yang berharga untuk generasi mendatang. Dengan menulis biografi, seseorang dapat merekam kisah hidup orang-orang yang telah berjasa atau mempunyai pengaruh pada masa lampau. Biografi juga dapat merekam suatu periode atau kejadian dalam sejarah.
  3. Memberikan wawasan - Biografi dapat memberikan wawasan dan pemahaman yang lebih baik tentang seseorang yang menjadi objek biografi. Dengan memahami lebih dalam tentang latar belakang dan pengalaman hidup orang tersebut, pembaca dapat mendapatkan wawasan baru tentang kehidupan dan dunia.
  4. Mengabadikan warisan - Biografi dapat dijadikan sebagai cara untuk mengabadikan warisan seseorang. Biografi dapat membantu memperkenalkan seseorang pada generasi mendatang dan membuat mereka tidak terlupakan.

Berikut adalah beberapa langkah yang dapat diikuti untuk menulis biografi:

  • Lakukan riset tentang orang yang ingin Anda tulis biografinya. Kumpulkan informasi tentang latar belakang, kehidupan awal, pendidikan, karier, pencapaian, dan pengalaman hidup yang menarik. Sumber informasi dapat mencakup wawancara dengan keluarga atau teman dekat, surat, artikel berita, buku, dan sumber-sumber online.
  • Buat kerangka atau outline untuk biografi.
  • Tulis pengantar atau pendahuluan yang menarik untuk menarik perhatian pembaca. Pendahuluan harus memberikan gambaran singkat tentang siapa orang tersebut dan mengapa hidupnya layak untuk ditulis biografinya.

  • Mulai menulis biografi dengan menyelesaikan bagian-bagian yang paling menarik dan relevan. Pastikan untuk memasukkan detail yang menarik dan membuat cerita hidup orang tersebut menjadi hidup.
  • Organisir konten biografi dalam urutan kronologis, dimulai dari masa kanak-kanak, kemudian ke masa remaja, dewasa awal, dan seterusnya.
  • Gunakan gaya bahasa yang mudah dimengerti dan tetap konsisten dengan tema biografi.
  • Berikan gambaran yang jelas tentang perjuangan dan rintangan yang dihadapi, kesulitan dan kegagalan yang dialami, serta keberhasilan dan kebahagiaan yang diraih.
  • Sertakan kutipan atau kata-kata orang tersebut yang menarik atau menggambarkan kepribadiannya.
  • Revisi dan edit biografi secara teratur. Pastikan kesalahan gramatikal dan fakta yang salah dikoreksi.
  • Akhiri biografi dengan kesimpulan yang merangkum hidup orang tersebut dan dampaknya pada dunia atau masyarakat.

AUTOBIOGRAFI

Autobiografi adalah kisah atau narasi yang ditulis oleh seseorang tentang hidupnya sendiri, pengalaman-pengalaman penting, dan peristiwa-peristiwa yang memengaruhi kehidupannya. Autobiografi biasanya ditulis dalam sudut pandang orang pertama dan menceritakan sejarah hidup dari awal hingga saat ini. Autobiografi dapat mencakup berbagai topik seperti keluarga, pendidikan, pekerjaan, pernikahan, perjalanan, dan banyak lagi. Autobiografi dapat membantu pembaca memahami pengalaman dan pandangan hidup penulis, dan dapat memberikan wawasan tentang kehidupan dan peristiwa sejarah.

Tujuan utama menulis autobiografi adalah untuk membagikan kisah hidup dan pengalaman pribadi seseorang dengan pembaca.

Beberapa tujuan khusus dari menulis autobiografi dapat meliputi:
  1. Meningkatkan pemahaman diri: Menulis autobiografi dapat membantu seseorang memahami dirinya sendiri lebih baik dengan merefleksikan peristiwa penting dalam hidup mereka dan menghubungkan pola-pola dalam pengalaman hidup.
  2. Menjaga kenangan: Autobiografi juga dapat berfungsi sebagai catatan kenangan bagi penulis dan keluarga mereka, dan dapat membantu mempertahankan warisan keluarga.
  3. Memberikan inspirasi: Autobiografi dapat menjadi sumber inspirasi bagi pembaca, terutama bagi orang yang mengalami situasi serupa atau menghadapi kesulitan dalam hidup.
  4. Memberikan wawasan: Autobiografi dapat memberikan wawasan tentang sejarah, budaya, dan lingkungan sosial di mana penulis hidup dan bekerja, sehingga dapat membantu pembaca memahami kondisi dan konteks kehidupan penulis.
  5. Membangun identitas dan citra publik: Autobiografi juga dapat membantu seseorang membangun identitas dan citra publik mereka, baik dalam konteks pribadi maupun profesional.
 Langkah-langkah yang dapat diikuti dalam menulis autobiografi:

  • Lakukan riset dan persiapan: Mulailah dengan membuat daftar peristiwa penting dalam hidup anda, tempat-tempat yang anda kunjungi, orang-orang yang anda temui, dan pengalaman-pengalaman lain yang mungkin anda ingin masukkan dalam autobiografi anda. Lakukan riset tentang masa lalu anda, termasuk sejarah keluarga, lingkungan sosial, dan kebudayaan saat itu.
  • Tentukan gaya dan fokus: Setelah anda mengetahui gambaran besar dari hidup anda, tentukan gaya dan fokus untuk autobiografi anda. Anda dapat memilih untuk menulis dalam gaya naratif atau reflektif, dan memilih fokus seperti karier, keluarga, atau perjalanan.
  • Buat kerangka cerita: Buat kerangka cerita untuk autobiografi anda dengan memilih peristiwa penting dan menempatkannya dalam urutan kronologis atau non-kronologis.
  • Tulis draf pertama: Mulailah menulis draf pertama dari autobiografi anda berdasarkan kerangka cerita yang sudah dibuat. Jangan khawatir tentang detail atau kesalahan, hanya tulis dengan lancar.
  • Edit dan revisi: Setelah menyelesaikan draf pertama, edit dan revisi autobiografi anda dengan memperbaiki kesalahan, menambahkan detail dan pengalaman baru, dan memperbaiki struktur dan narasi.
  • Beri judul dan bagikan: Setelah menyelesaikan revisi terakhir, berikan judul untuk autobiografi anda. Jika ingin dibagikan dengan orang lain, pertimbangkan untuk mencetak atau menerbitkan secara online untuk dapat dibaca oleh publik.
Sebagai ungkapan penutup dari bunda Lelly adalah:
  • Dalam menulis autobiografi dapat memakan waktu, dan dapat melibatkan emosi yang kuat. Oleh karena itu, pastikan untuk meluangkan waktu yang cukup dan mempersiapkan diri secara emosional untuk menulis autobiografi yang baik dan berarti.
  • Menulislah dengan hati agar hasilnya berarti.
Selanjutnya sesi tanya jawab antara peserta pelatihan dan narasumber

Pertanyaan 1:

Assalamualaikum, ijin bertanya. Saya Dewi dari Seruyan. Apakah boleh kita membuat biografi diri kita sendiri atau mungkin keluarga kita?

Jawab:

Waalaikum salam warohmatullohi wabarokatuh. Boleh banget mbak  Dewi dari Seruan. Ini yang dinamakan Autobiografi..menulis kisah diri sendiri. Menulis kisah keluarga... itu termasuk Biografi...Okeh.. yuuk segera eksekusi..


Pertanyaan 2:

wahyuning dari Jakarta - Kriteria seperti apa saja tokoh yang bisa dijadikan objek menulis biografi?

Jawab:

Mbak Wahyuning Jakarta - Terkait kriteria obyek  biografi, kita sesuaikan dengan tujuan menulis biografi itu sendiri. Contohnya, saya menulis  om Jay karena bertujuan menginspirasi dan motivasi. Ok.. begitu yah...Semangat..


Pertanyaan 3:

Rosjida Ambawani - Ciamis. Ijin bertanya :

1. Dalam penulisan biografi, apakah yang ditulis hal yang baik-baik saja yg dilakukan si tokoh? Misalkan dalam hidupnya pernah melakukan hal yang kurang baik, apakah juga dituliskan?

Jawab

Barokalloh.. mbak Rosjida Ambawani. Ciamis. Terkait penulisan biografi adalah hal-hal yang baik saja, karena tujuannya adalah untuk kebaikan. Perkara pernah melakukan hal yang kurang baik.. sebaiknya jangan ditulis.. Karena menutub aib seseorang adalah termasuk kewajiban sebagai sesama manusia..

Begitu yahhh..Tulis yang baik - baik saja..Semangat..

Masih terkait hal yang kurang baik... sekiranya dibalik itu ada kejadian/hikmah yang luar biasa.. dan sebagai pembelajaran bagi pembaca, bisa saja ditulis.. namun atas persetujuan tokohnya..


Pertanyaan 4:

Assalamualaikum wr wb.saya Umatun Nur Islamiyati dari Magelang peserta KBMN 28.

Saya  ingin membuat cerita biografi  almarhum ayahku dan outobiogragi saya. Mohon diberikan penjelasan. Langkah-langkah yang praktis dan benar. Maturnuwun

Jawab:

Waalaikum salam warohmatullohi wabarokatuh...Mbak Umatun...

Menulis kisah Ayah... sangat mudah... tinggal tanya jasab langsung saja dengan ayah...

Kisah masa kecil..

Masa sekolah..

Masa remaja..

Masa awal berkeluarga dst..

Demikian juga.. untuk Auto biografi..

Ingat - ingat..

Masa kecil..

Masa sekolah..

Masa remaja..

Masa berkeluarga.. sampai sekarang..

MUDAH DAN PRAKTIS KAN?..

Yuuk.. eksekusi...

Siap membantu edit... 👍👍💪👏


Pertanyaan 5:

Wahyu ,dari Semarang. Pertanyaan, apabila kita menulis kisah dari salah satu keluarga, misal,ayah ,ibu,  anak, istri atau cucu hanya berdasarkan cerita mereka apakah sudah bisa diangkat sebagai buku kisah biografi ?

Jawab:

Halo mbak Wahyu Semarang...Nah buku biografi ya itu.. seperti itu...Sebagai penunjang dan penguat.. kita tanya jasat dengan orang terdekat.. Misal nih.. Ayah ibu sedang kumpul.. adakan diskusi... dari masing-masing penuturan beliau-beliau.. pasti ada sisi menariknya...Itulah yang kita angkat...Oke...Yuukk segerakan..Semangat…


Pertanyaan 6:

Nama Saepul Hikmah - SMPN 1 Rengasdengklok Karawang. Pertanyaan:

Apakah yang harus di perhatikan dalam menuli biografi kalau orangnya sudah meninggal apa yang harus disiapkan oleh si penulis terimakasih.

Jawab:

Pak Saepul Hikmah Karawang.. Jika tokoh yang akan ditulis sudah meninggal...Lakukan wawancara dengan orang-orang terdekat beliau... Mulai dari saudara kandungnya,.. teman masa kecil.. teman sekolah.. hingga  .. anak kandung yang lain.. untuk menceritakan sosok ayah menurut mereka...Oke..Yuukk. Segera diskusi keluarga.. 💪💪🙏


Pertanyaan 7:

Assalamualaikum Pak Mul, izin titip pertanyaan untuk Bu Lely.🙏 Saya, Eka Yulia dari Kab. Seruyan-Kalteng. Pertanyaan:

Salah satu tujuan menulis sampai mencetak buku adalah agar tulisan kita menjadi jejak literasi serta menginspirasi banyak orang. Ketika kita menulis Autobiografi. Adakah syarat khusus untuk menulis Autobiografi? Misalnya pencapaian kita, prestasi, pengalaman unik, dll. Sehingga  membuat kita percaya diri dengan hasil tulisan kita, dan tahu siapa nantinya audien/pembaca autobiografi kita tersebut. Terimakasih Bu Lely.

Jawab:

Waalaikum salam warohmatullohi wabarokatuh..

Mbak Eka Seruan... Untuk Autobiografi... karena pengalaman diri sendiri, maka sudah diketahui prestasi danpencapaian kita.. Untuk prestasi dan pencapaian... sekecil apapun.. itu adalah bukti kita BISA.. bukti kita mendapat nikmat dari ALLOH.. Maka ditulis saja.. Seperti saya.. tadinya cukuplah menjadi guru honorer .. akan saya cetak..Tapi ada keajaiban datang lagi.. dan datang lagi.. Maka sampai lama jadinya tidak cetak - cetak... Yukk muliai dibuat TOC nya..


Pertanyaan 8:

Firman Wahono - Semarang. Pertanyaan :

Saya sangat tertarik dan memberikan inspirasi bagi saya untuk bisa seperti beliau, beliau dapat berproses seperti sekarang ini tentu abnyak lika-liku yang dilaluinya, pertanyaan saya pak, bagaimana kiat-kiatnya beliau menjaga semangat untuk terus menulis dan dapat konsisten menulis sehingga proses beliau bisa menjadi narasumber yang hebat?

Jawab:

Begini saja.. untuk bisa menjaga konsisten dan komitmen menulis... hal yang paling penting.. berkumpullah dengan komunitas yang memiliki visi dan misi yang sama.. Itu saja dulu resepnya.... Resep yang lain... Ada DI AUTOBIOGRAFI saya... Hahaa.. promosi... 💪💪😂


Pertanyaan 9:

Hesti Anshor -_Makassar.

Bu Lely, melanjutkan pertanyaan teman. Kalau untuk membuat autobiographi apakah kita juga harus mempunyai saksi orang lain dan mewawancarainya untuk memperkuat informasi? Matur suwon

Jawab:

Halo bu Hesti  Makasar... Untuk kisah diri sendiri.. Jika memang diperlukan.. Orang lain bisa dimintai pendapat/pandangan tentang tentang ibu.. Atau sifatnya sebagai endorsen.. Oks.. begitu.. Yuuuk ajak teman terbaik untuk menuliskan pandangannya tentang ibu.. Seperti buku saya juga ada pandangan teman2.. Buku Om Jay juga tepat 50 orang yang memberikan  pendapatnya..


Pertanyaan 10:

Assalamu'alaikum, saya agustin dr Jakarta, izin bertanya: 

Apakah boleh menulis autobiograob diri sendiri  meskipun kita tidak punya prestasi yg gemilang?

Jawab:

Waalaikum salam warohmatullohi wabarokatuh..Mbak Agustin Jakarta..Boleh.. pakai banget...Apa yang kita  capai sekarang merupakan prestasi gemilang....Jangan membandingkan dengan orang lain...Saya ya saya.. dia ya dia..Begitu prinsipnya..Oke.. Sini saya editkan .💪💪😂


Pertanyaan 11:

Bagaimana cara menulis biografi itu menjadi menarik dan anti klimaks sehingga  yang membacanya  terbawa emosi..apakah perlu "bumbu-bumbu" ?

Jawab:

Hehee..Bumbu penyedap?...Okeh.. tidak masalah.. Yang penting.. apa yang kita tulis harus dikomunikasikan dengan tokohnya.. Jika setuju.. bisa dilanjut.. jika tidak berkenan.. kitapun tidak boleh memaksa..Okeh.. Kominikasi intensif saja.. buar enak..Semangat..



Pertanyaan 12:

Assalamualaikum, saya nyonya Suthalib (Musiroh) dari Sidoarjo Jawa Timur. Ijin bertanya:

Bolehkah autobiografi diceritakan dalam bentuk cerpen atau cerber? Jika boleh, patokan khusus apa yang harus saya lakukan. 

Terimakasih. 🙏 karena saya lebih suka menulis cerpen / cerber

Jawab:

Waalaikum salam warohmatullohi wabarokatuh...Nyonya Suthalib .. Sidoarjo...Bebas bun...Cerita bersambung.. antar masa....Jadi tidak melulu. Narasi-narasi saja.. Bisa buat bumbu.. Top...Yuuk semangat.



Pertanyaan 13:

saya Evridus Mangung peserta KBMN 28. Pertanyaan, bagaimana cara mengatasi kekurangan sumber informasi dalam penulisan biografi (baik itu sumber pustaka maupun saksi hidup) terima kasih.

Jawab:

Untuk penulisan biografi...Dari awal kan kita sudah menulis drafnya.. jadi.. sumber yang ditetapkan juga menyesuaikan dengan draf yang telah disusun.. atau sebaliknya...Kita punya sumber siapa saja yang bisa membantu penulisan biografi.. sesuaikan dengan draf ...Okeh Pak EV..semangat..


Pertanyaan 14:

Saya Rustia Wanita dari Duri Riau. Bolehkah menjadikan autobiografi dalam buku antologi dijadikan buku solo?

Jawab:

Mbak Rustia.. Apakah maksudnya.. kisah-kisahnya telah tersebar di beberapa antologi?...Wah ini malah lebih mudah.. karena naskah sudah ada tinggal disatukan dan diurutkan kisahnya..Mantap...Yuuuk semangat…


Pertanyaan 15:

Imro'atus Sholihah_ Jombang Jatim                                                                                                          Apa yang menjadi ciri khusus karya biografi?

Jawab:

Bu Imroatus... Ciri buku biografi ya kisah orang lain yang kita tulis.. Untuk masing - masing tokoh tentu berbeda kisahnya.. Oke.. Yuuk. Semangat..


Pertanyaan 16:

Assalamualaikum, saya Lucy dari bandung, mau bertanya: berapkah batas minimal jumlah halaman sebuah biografi maupun autobiografi? Terima kasih.

Jawab:

Waalaikum salam warohmatullohi wabarokatuh.. Mbak Lucy.. Bandung.. Batasan minimal sama dengan buku-buku lain.. kurang lebih 150 - 160 halaman... biar ada punggung bukunya... Yuuk.. segera susun..😂😂


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

MERAMU HASIL BELAJAR