Judul : MENULIS BIOGRAFI SEBAGAI BUKTI SEJARAH HIDUP
Pertemuan : 24
Gelombang : 28
Tema : Menulis Biografi
Via : WAG
Narasumber : Lelly Suryani, S.Pd.SD.
Moderator : Muliadi, M.Pd.
- Menginspirasi dan memberikan motivasi - Biografi sering kali dijadikan sebagai bahan bacaan yang menginspirasi dan memberikan motivasi bagi pembaca. Kisah sukses dan pengalaman hidup seseorang yang terdapat dalam biografi dapat menjadi contoh bagi pembaca untuk mengatasi rintangan dan mencapai tujuan hidup mereka sendiri.
- Merekam sejarah - Biografi dapat menjadi sumber informasi sejarah yang berharga untuk generasi mendatang. Dengan menulis biografi, seseorang dapat merekam kisah hidup orang-orang yang telah berjasa atau mempunyai pengaruh pada masa lampau. Biografi juga dapat merekam suatu periode atau kejadian dalam sejarah.
- Memberikan wawasan - Biografi dapat memberikan wawasan dan pemahaman yang lebih baik tentang seseorang yang menjadi objek biografi. Dengan memahami lebih dalam tentang latar belakang dan pengalaman hidup orang tersebut, pembaca dapat mendapatkan wawasan baru tentang kehidupan dan dunia.
- Mengabadikan warisan - Biografi dapat dijadikan sebagai cara untuk mengabadikan warisan seseorang. Biografi dapat membantu memperkenalkan seseorang pada generasi mendatang dan membuat mereka tidak terlupakan.
Berikut adalah beberapa langkah yang dapat diikuti untuk menulis biografi:
- Lakukan riset tentang orang yang ingin Anda tulis biografinya. Kumpulkan informasi tentang latar belakang, kehidupan awal, pendidikan, karier, pencapaian, dan pengalaman hidup yang menarik. Sumber informasi dapat mencakup wawancara dengan keluarga atau teman dekat, surat, artikel berita, buku, dan sumber-sumber online.
- Buat kerangka atau outline untuk biografi.
Tulis pengantar atau pendahuluan yang menarik untuk menarik perhatian pembaca. Pendahuluan harus memberikan gambaran singkat tentang siapa orang tersebut dan mengapa hidupnya layak untuk ditulis biografinya.
- Mulai menulis biografi dengan menyelesaikan bagian-bagian yang paling menarik dan relevan. Pastikan untuk memasukkan detail yang menarik dan membuat cerita hidup orang tersebut menjadi hidup.
- Organisir konten biografi dalam urutan kronologis, dimulai dari masa kanak-kanak, kemudian ke masa remaja, dewasa awal, dan seterusnya.
- Gunakan gaya bahasa yang mudah dimengerti dan tetap konsisten dengan tema biografi.
- Berikan gambaran yang jelas tentang perjuangan dan rintangan yang dihadapi, kesulitan dan kegagalan yang dialami, serta keberhasilan dan kebahagiaan yang diraih.
- Sertakan kutipan atau kata-kata orang tersebut yang menarik atau menggambarkan kepribadiannya.
- Revisi dan edit biografi secara teratur. Pastikan kesalahan gramatikal dan fakta yang salah dikoreksi.
- Akhiri biografi dengan kesimpulan yang merangkum hidup orang tersebut dan dampaknya pada dunia atau masyarakat.
- Meningkatkan pemahaman diri: Menulis autobiografi dapat membantu seseorang memahami dirinya sendiri lebih baik dengan merefleksikan peristiwa penting dalam hidup mereka dan menghubungkan pola-pola dalam pengalaman hidup.
- Menjaga kenangan: Autobiografi juga dapat berfungsi sebagai catatan kenangan bagi penulis dan keluarga mereka, dan dapat membantu mempertahankan warisan keluarga.
- Memberikan inspirasi: Autobiografi dapat menjadi sumber inspirasi bagi pembaca, terutama bagi orang yang mengalami situasi serupa atau menghadapi kesulitan dalam hidup.
- Memberikan wawasan: Autobiografi dapat memberikan wawasan tentang sejarah, budaya, dan lingkungan sosial di mana penulis hidup dan bekerja, sehingga dapat membantu pembaca memahami kondisi dan konteks kehidupan penulis.
- Membangun identitas dan citra publik: Autobiografi juga dapat membantu seseorang membangun identitas dan citra publik mereka, baik dalam konteks pribadi maupun profesional.
- Lakukan riset dan persiapan: Mulailah dengan membuat daftar peristiwa penting dalam hidup anda, tempat-tempat yang anda kunjungi, orang-orang yang anda temui, dan pengalaman-pengalaman lain yang mungkin anda ingin masukkan dalam autobiografi anda. Lakukan riset tentang masa lalu anda, termasuk sejarah keluarga, lingkungan sosial, dan kebudayaan saat itu.
- Tentukan gaya dan fokus: Setelah anda mengetahui gambaran besar dari hidup anda, tentukan gaya dan fokus untuk autobiografi anda. Anda dapat memilih untuk menulis dalam gaya naratif atau reflektif, dan memilih fokus seperti karier, keluarga, atau perjalanan.
- Buat kerangka cerita: Buat kerangka cerita untuk autobiografi anda dengan memilih peristiwa penting dan menempatkannya dalam urutan kronologis atau non-kronologis.
- Tulis draf pertama: Mulailah menulis draf pertama dari autobiografi anda berdasarkan kerangka cerita yang sudah dibuat. Jangan khawatir tentang detail atau kesalahan, hanya tulis dengan lancar.
- Edit dan revisi: Setelah menyelesaikan draf pertama, edit dan revisi autobiografi anda dengan memperbaiki kesalahan, menambahkan detail dan pengalaman baru, dan memperbaiki struktur dan narasi.
- Beri judul dan bagikan: Setelah menyelesaikan revisi terakhir, berikan judul untuk autobiografi anda. Jika ingin dibagikan dengan orang lain, pertimbangkan untuk mencetak atau menerbitkan secara online untuk dapat dibaca oleh publik.
- Dalam menulis autobiografi dapat memakan waktu, dan dapat melibatkan emosi yang kuat. Oleh karena itu, pastikan untuk meluangkan waktu yang cukup dan mempersiapkan diri secara emosional untuk menulis autobiografi yang baik dan berarti.
- Menulislah dengan hati agar hasilnya berarti.
Pertanyaan 1:
Assalamualaikum, ijin bertanya. Saya Dewi dari Seruyan. Apakah boleh kita membuat biografi diri kita sendiri atau mungkin keluarga kita?
Jawab:
Waalaikum salam warohmatullohi wabarokatuh. Boleh banget mbak Dewi dari Seruan. Ini yang dinamakan Autobiografi..menulis kisah diri sendiri. Menulis kisah keluarga... itu termasuk Biografi...Okeh.. yuuk segera eksekusi..
Pertanyaan 2:
wahyuning dari Jakarta - Kriteria seperti apa saja tokoh yang bisa dijadikan objek menulis biografi?
Jawab:
Mbak Wahyuning Jakarta - Terkait kriteria obyek biografi, kita sesuaikan dengan tujuan menulis biografi itu sendiri. Contohnya, saya menulis om Jay karena bertujuan menginspirasi dan motivasi. Ok.. begitu yah...Semangat..
Pertanyaan 3:
Rosjida Ambawani - Ciamis. Ijin bertanya :
1. Dalam penulisan biografi, apakah yang ditulis hal yang baik-baik saja yg dilakukan si tokoh? Misalkan dalam hidupnya pernah melakukan hal yang kurang baik, apakah juga dituliskan?
Jawab
Barokalloh.. mbak Rosjida Ambawani. Ciamis. Terkait penulisan biografi adalah hal-hal yang baik saja, karena tujuannya adalah untuk kebaikan. Perkara pernah melakukan hal yang kurang baik.. sebaiknya jangan ditulis.. Karena menutub aib seseorang adalah termasuk kewajiban sebagai sesama manusia..
Begitu yahhh..Tulis yang baik - baik saja..Semangat..
Masih terkait hal yang kurang baik... sekiranya dibalik itu ada kejadian/hikmah yang luar biasa.. dan sebagai pembelajaran bagi pembaca, bisa saja ditulis.. namun atas persetujuan tokohnya..
Pertanyaan 4:
Assalamualaikum wr wb.saya Umatun Nur Islamiyati dari Magelang peserta KBMN 28.
Saya ingin membuat cerita biografi almarhum ayahku dan outobiogragi saya. Mohon diberikan penjelasan. Langkah-langkah yang praktis dan benar. Maturnuwun
Jawab:
Waalaikum salam warohmatullohi wabarokatuh...Mbak Umatun...
Menulis kisah Ayah... sangat mudah... tinggal tanya jasab langsung saja dengan ayah...
Kisah masa kecil..
Masa sekolah..
Masa remaja..
Masa awal berkeluarga dst..
Demikian juga.. untuk Auto biografi..
Ingat - ingat..
Masa kecil..
Masa sekolah..
Masa remaja..
Masa berkeluarga.. sampai sekarang..
MUDAH DAN PRAKTIS KAN?..
Yuuk.. eksekusi...
Siap membantu edit... 👍👍💪👏
Pertanyaan 5:
Wahyu ,dari Semarang. Pertanyaan, apabila kita menulis kisah dari salah satu keluarga, misal,ayah ,ibu, anak, istri atau cucu hanya berdasarkan cerita mereka apakah sudah bisa diangkat sebagai buku kisah biografi ?
Jawab:
Halo mbak Wahyu Semarang...Nah buku biografi ya itu.. seperti itu...Sebagai penunjang dan penguat.. kita tanya jasat dengan orang terdekat.. Misal nih.. Ayah ibu sedang kumpul.. adakan diskusi... dari masing-masing penuturan beliau-beliau.. pasti ada sisi menariknya...Itulah yang kita angkat...Oke...Yuukk segerakan..Semangat…
Pertanyaan 6:
Nama Saepul Hikmah - SMPN 1 Rengasdengklok Karawang. Pertanyaan:
Apakah yang harus di perhatikan dalam menuli biografi kalau orangnya sudah meninggal apa yang harus disiapkan oleh si penulis terimakasih.
Jawab:
Pak Saepul Hikmah Karawang.. Jika tokoh yang akan ditulis sudah meninggal...Lakukan wawancara dengan orang-orang terdekat beliau... Mulai dari saudara kandungnya,.. teman masa kecil.. teman sekolah.. hingga .. anak kandung yang lain.. untuk menceritakan sosok ayah menurut mereka...Oke..Yuukk. Segera diskusi keluarga.. 💪💪🙏
Pertanyaan 7:
Assalamualaikum Pak Mul, izin titip pertanyaan untuk Bu Lely.🙏 Saya, Eka Yulia dari Kab. Seruyan-Kalteng. Pertanyaan:
Salah satu tujuan menulis sampai mencetak buku adalah agar tulisan kita menjadi jejak literasi serta menginspirasi banyak orang. Ketika kita menulis Autobiografi. Adakah syarat khusus untuk menulis Autobiografi? Misalnya pencapaian kita, prestasi, pengalaman unik, dll. Sehingga membuat kita percaya diri dengan hasil tulisan kita, dan tahu siapa nantinya audien/pembaca autobiografi kita tersebut. Terimakasih Bu Lely.
Jawab:
Waalaikum salam warohmatullohi wabarokatuh..
Mbak Eka Seruan... Untuk Autobiografi... karena pengalaman diri sendiri, maka sudah diketahui prestasi danpencapaian kita.. Untuk prestasi dan pencapaian... sekecil apapun.. itu adalah bukti kita BISA.. bukti kita mendapat nikmat dari ALLOH.. Maka ditulis saja.. Seperti saya.. tadinya cukuplah menjadi guru honorer .. akan saya cetak..Tapi ada keajaiban datang lagi.. dan datang lagi.. Maka sampai lama jadinya tidak cetak - cetak... Yukk muliai dibuat TOC nya..
Pertanyaan 8:
Firman Wahono - Semarang. Pertanyaan :
Saya sangat tertarik dan memberikan inspirasi bagi saya untuk bisa seperti beliau, beliau dapat berproses seperti sekarang ini tentu abnyak lika-liku yang dilaluinya, pertanyaan saya pak, bagaimana kiat-kiatnya beliau menjaga semangat untuk terus menulis dan dapat konsisten menulis sehingga proses beliau bisa menjadi narasumber yang hebat?
Jawab:
Begini saja.. untuk bisa menjaga konsisten dan komitmen menulis... hal yang paling penting.. berkumpullah dengan komunitas yang memiliki visi dan misi yang sama.. Itu saja dulu resepnya.... Resep yang lain... Ada DI AUTOBIOGRAFI saya... Hahaa.. promosi... 💪💪😂
Pertanyaan 9:
Hesti Anshor -_Makassar.
Bu Lely, melanjutkan pertanyaan teman. Kalau untuk membuat autobiographi apakah kita juga harus mempunyai saksi orang lain dan mewawancarainya untuk memperkuat informasi? Matur suwon
Jawab:
Halo bu Hesti Makasar... Untuk kisah diri sendiri.. Jika memang diperlukan.. Orang lain bisa dimintai pendapat/pandangan tentang tentang ibu.. Atau sifatnya sebagai endorsen.. Oks.. begitu.. Yuuuk ajak teman terbaik untuk menuliskan pandangannya tentang ibu.. Seperti buku saya juga ada pandangan teman2.. Buku Om Jay juga tepat 50 orang yang memberikan pendapatnya..
Pertanyaan 10:
Assalamu'alaikum, saya agustin dr Jakarta, izin bertanya:
Apakah boleh menulis autobiograob diri sendiri meskipun kita tidak punya prestasi yg gemilang?
Jawab:
Waalaikum salam warohmatullohi wabarokatuh..Mbak Agustin Jakarta..Boleh.. pakai banget...Apa yang kita capai sekarang merupakan prestasi gemilang....Jangan membandingkan dengan orang lain...Saya ya saya.. dia ya dia..Begitu prinsipnya..Oke.. Sini saya editkan .💪💪😂
Pertanyaan 11:
Bagaimana cara menulis biografi itu menjadi menarik dan anti klimaks sehingga yang membacanya terbawa emosi..apakah perlu "bumbu-bumbu" ?
Jawab:
Hehee..Bumbu penyedap?...Okeh.. tidak masalah.. Yang penting.. apa yang kita tulis harus dikomunikasikan dengan tokohnya.. Jika setuju.. bisa dilanjut.. jika tidak berkenan.. kitapun tidak boleh memaksa..Okeh.. Kominikasi intensif saja.. buar enak..Semangat..
Pertanyaan 12:
Assalamualaikum, saya nyonya Suthalib (Musiroh) dari Sidoarjo Jawa Timur. Ijin bertanya:
Bolehkah autobiografi diceritakan dalam bentuk cerpen atau cerber? Jika boleh, patokan khusus apa yang harus saya lakukan.
Terimakasih. 🙏 karena saya lebih suka menulis cerpen / cerber
Jawab:
Waalaikum salam warohmatullohi wabarokatuh...Nyonya Suthalib .. Sidoarjo...Bebas bun...Cerita bersambung.. antar masa....Jadi tidak melulu. Narasi-narasi saja.. Bisa buat bumbu.. Top...Yuuk semangat.
Pertanyaan 13:
saya Evridus Mangung peserta KBMN 28. Pertanyaan, bagaimana cara mengatasi kekurangan sumber informasi dalam penulisan biografi (baik itu sumber pustaka maupun saksi hidup) terima kasih.
Jawab:
Untuk penulisan biografi...Dari awal kan kita sudah menulis drafnya.. jadi.. sumber yang ditetapkan juga menyesuaikan dengan draf yang telah disusun.. atau sebaliknya...Kita punya sumber siapa saja yang bisa membantu penulisan biografi.. sesuaikan dengan draf ...Okeh Pak EV..semangat..
Pertanyaan 14:
Saya Rustia Wanita dari Duri Riau. Bolehkah menjadikan autobiografi dalam buku antologi dijadikan buku solo?
Jawab:
Mbak Rustia.. Apakah maksudnya.. kisah-kisahnya telah tersebar di beberapa antologi?...Wah ini malah lebih mudah.. karena naskah sudah ada tinggal disatukan dan diurutkan kisahnya..Mantap...Yuuuk semangat…
Pertanyaan 15:
Imro'atus Sholihah_ Jombang Jatim Apa yang menjadi ciri khusus karya biografi?
Jawab:
Bu Imroatus... Ciri buku biografi ya kisah orang lain yang kita tulis.. Untuk masing - masing tokoh tentu berbeda kisahnya.. Oke.. Yuuk. Semangat..
Pertanyaan 16:
Assalamualaikum, saya Lucy dari bandung, mau bertanya: berapkah batas minimal jumlah halaman sebuah biografi maupun autobiografi? Terima kasih.
Jawab:
Waalaikum salam warohmatullohi wabarokatuh.. Mbak Lucy.. Bandung.. Batasan minimal sama dengan buku-buku lain.. kurang lebih 150 - 160 halaman... biar ada punggung bukunya... Yuuk.. segera susun..😂😂
Tidak ada komentar:
Posting Komentar