GALI POTENSI UKIR PRESTASI
Narasumber kita kali ini adalah Ibu Aam Nurhasanah, S.Pd., beliau adalah penulis handal berhasil menjadi penulis penerbit mayor, dalam tantangan menulis 1 minggu bersama prof Richardus Eko Indrajit alias prof ekoji. Buku bu Aam telah mengisi rak-rak cantik di gramedia di seluruh indonesia, selain itu beliau juga telah banyak mengantongi gelar juara 1 dalam tantangan-tantangan menulis, salah satunya tantangan menulis PGRI dan YPTD serta prestasi berderet lainnya seperti menjadi narasumber diberbagai acara dan menjadi editor.
Berikut ini adalah biodata mengenai Ibu Aam Nurhasanah, S.Pd. Lahir di Cipanas, tanggal 12 Agustus 1988. Menempuh masa pendidikan mulai dari SD Negeri Bintangresmi 02, SMP Negeri 1 Cipanas, SMA Negeri 1 Cipanas, Kuliah S1 di STKIP SETIA BUDHI Rangkasbitung, Prodi DIKSATRASIADA dan lulus tahun 2012. Saat ini, mengabdi sebagai Guru Mata Pelajaran Bahasa Indonesia di SMP Negeri Satu Atap 4 Cipanas, Kab. Lebak, Provinsi Banten. Penulis memulai karir sebagai blogger penulis pemula, melangkah menjadi moderator, narasumber, kurator, sekarang sedang belajar menjadi editor dari naskah peserta kelas belajar menulis Omjay dan naskah teman-teman guru lainnya. Dengan keuletan dan komitmen menulis setiap hari, penulis pernah meraih juara 1 Lomba Blog PGRI dan juara 10 besar HUT AISEI kategori artikel favorit, penulis juga telah melahirkan 56 buku.
Ternyata peserta mengikuti pelatihan menulis ini adalah sama yaitu belajar, menimba ilmu, hingga akhirnya bisa menulis buku. Sesuai tema kali ini yaitu bagaimana menggali potensi untuk mengukir prestasi. Jawabannya sederhana, yaitu kita bisa memulai dengan apa yang kita sukai. Setiap manusia diberikan kesempatan yang sama untuk menggali segala potensi yang dimiliki untuk meraih prestasi. Jika kita menekuni dunia menulis maka kita dapat menulis apa yang kita sukai, misalnya kita dapat menulis puisi, pantun, cerpen, novel, atau kisah inspiratif yang bisa menginspirasi negeri.
Sebagai penulis pemula banyak sekali kendala untuk memulai tulisan karena takut tulisan jelek, takut dibuli, tidak percaya diri, takut tulisan tidak sempurna, dan keraguan dalam mempublikasi tulisan sehingga tulisannya hanya disimpan di dalam draf dan membiarkan ide itu menguap hingga berlalu begitu saja. Ibu Aam juga merasakan hal itu saat pertama kali bergabung di dalam kelas menulis, beliau bahkan dulu bergabung di gelombang 8 dan tidak lulus. Namun, beliau mencoba memupuk kembali rasa semangat dalam diri hingga memutuskan untuk mengulang kelas dan lulus di Gelombang 12. Sungguh luar biasa semangat dari dari Ibu Aam. Semangat beliau berkobar saat menerima materi dari Bunda Kanjeng, hingga berbuah buku antologi dengan judul Semangat Menulis Bersama Bu Kanjeng. Bahagia rasanya, nama saya ada di urutan pertama dari 42 penulis se-Indonesia.
Buku adalah mahkota seorang penulis. Oleh karena itu setelah lulus dari BM 12, kemudian lahirah buku solo karya bu Aam. Dimulai dari mimpi, akhirnya buku pertama Bu Aam yang berjudul MENGUKIR MIMPI JADI PENULIS HEBAT terbit bulan Agustus 2020 dan keliling Indonesia karena banyak peserta yang memesan buku itu untuk dijadikan panduan membuat buku hasil resume.
Setelah lulus dari KBMN 12, Bu Aam mengabdikan diri menjadi Tim Solid Omjay dan bertugas menjadi moderator di kelas belajar menulis dan kelas belajar bicara. Sayang kalau kisah ini terlewat begitu saja maka terbitlah buku solo kedua saya yang berjudul KUNCI SUKSES MENJADI MODERTOR ONLINE. Belajar dari Omjay, beliau selalu menulis setiap hari dan mengabadikan menjadi buku. Bu Aam mengikuti jejak beliau untuk membukukan setiap pengalaman supaya menjadi jejak literasi kita. Untuk mengasah keterampilan menulisnya, Bu Aam mengikuti tantangan menulis satu minggu bersama Prof. Eko Indrajit, Alhamdulillah naskah Bu Aam lolos seleksi penerbit mayor dan bisa mejeng di Gramedia, ada juga bentuk e-booksnya:
https://play.google.com/store/books/details/AAM_NURHASANAH_S_Pd_Parenting_4_0?id=5kkzEAAAQBAJTidak puas sampai disini saja, Bu Aam juga mengikuti Lomba Blog. Awalnya beliau masuk 10 besar saja dan mendapatkan hadiah webcam. Namun beliau tidak patah semangat, dan kembali mengikuti lomba blog PGRI dan akhirnya meraih juara 1 pada bulan Maret 2021.
Setelah mengedit novel Juminah dengan tebal 300 halaman, Bu Aam kembali diberi tantangan menjadi editor oleh Bunda Kanjeng. Hingga akhirnya Bu Aam bisa membantu para alumni KBMN untuk melahirkan buku pertamanya. Ada Pak Dail, Bu Raliyanti, Ustazah Mutmainah, Ustazah Ovi, juga yang lainnya.
Awal 2022, lahirlah buku solo ke-4 dari Bu Aam yang berjudul RAJIN MENULIS BERBUAH MANIS
Berikut ini adalah link profil dan buku karya-karya Bu Aam Nurhasanah, S.Pd. yang disajikan dalam youtube dan tiktok:
https://aamnurhasanah12.blogspot.com/2021/01/intip-profilku-yuks.html
https://youtube.com/shorts/-Cnq7okmwOI?feature=share
https://vt.tiktok.com/ZS8kA7UCk/
Demikianlah nasasumber yang sungguh luar biasa, semoga jejaknya menginspirasi kita semua, sehingga dapat memunculkan sejuta penulis di Nusantara.
hebat bu indah
BalasHapusTerima kasih...kita semua hebat
Hapuswah keren bu
BalasHapusMakasih mba Dian...ayo semangat juga
HapusGood Job Bu Indah..TOP..
BalasHapusTerima kasih semangatnya
HapusTop markotooo..👍
BalasHapusTerima kasih pak Lasendrada
HapusSelamat.. memulai ukir prestasi..
BalasHapus