Minggu, 26 Februari 2023

PENGAJIAN AKBAR MUHAMMADIYAH MENGGANDENG NAHDATUL ULAMA

 


Pengajian Rutin setiap Ahad Pon yang selalu diselenggarakan oleh Pimpinan Cabang Muhammadiyah Kalibening dan Pimpinan Cabang Muhammadiyah Pandanarum, kali ini jatuh pada tanggal 26 Februari 2023 yang bertempat di Ranting Beji Lampeng Cabang Pandanarum. Pengajian Akbar dua kecamatan besar di wilayah atas Kabupaten Banjarnegara ini menggandeng Pengurus, Banser dan warga Nahdatul Ulama untuk bersama-sama menghadiri dan mensukseskan kegiatan ini. Alhamdulillah cuaca di Beji Lampeng sangat mendukung kegiatan, dimana hari itu cerah dan ada kehangatan dari sinar mentari, meskipun di Kota Kalibeningnya hujan dan diselimuti kabut tebal. Meskipun demikian pengajian Akbar ini tetap penuh sesak dihadiri oleh jamaahnya. 

Pengajian kali ini masih belum bisa move on dari Ustadz dr. Hasan Bayumi, yang bulan lalu mengisi pengajian akbar yang sama di Ranting Bedana Cabang Kalibening. Kali ini mengangkat tema "3 KONSEP RIZKI DALAM AL QUR'AN".

Susunan acara pengajian akbar kali ini adalah:

  1. Pembukaan
  2. Pembacaan Qalam Illahi
  3. Menyanyikan Lagu Indonesia Raya dilanjut lagu-lagu Muhammadiyah
  4. Sambutan-sambutan
  5. Laporan Bendahara Cabang
  6. Pengajian Inti
  7. Penutup
PEMBUKAAN
Pengajian Akbar Muhammadiyah Cabang Kalibening dan Pandanarum dibuka pada pukul 09.15 WB oleh pembawa acara dengan bacaan Basmallah secara bersama-sama.

PEMBACAAN QALAM ILLAHI
Pembacaan ayat suci Al Qurán oleh Ustadzah Mukminah, yang dilantunkan dengan suaranya yang merdu, sehingga membuat jamaah tersentuh dan khusuk dalam mendengarkannya.

MENYANYIKAN LAGU INDONESIA RAYA DAN LAGU-LAGU MUHAMMADIYAH
Dinyanyikan oleh paduan suara Nasyiah Ranting Beji Lampeng




SAMBUTAN KETUA PANITIA
Disampaikan oleh Bapak H. Masis. 
Beliau mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada jamaah yang hadir, dan tak lupa pula menyampaikan kepada jamaah Muhammadiyah bahwa dalam pengajian akbar ini juga mengundang dan melibatkan Fatayat dan Banser untuk bergabung dan mendukung kegiatan hari ini. Ucapan permohonan maaf atas ketersediaan tempat yang serba terbatas, karena memang lokasi dan kondisi yang demikian.


SAMBUTAN PCM PANDANARUM
Disampaikan oleh Bapak Hamdani. Menurut beliau dengan menghadiri pengajian maka kita akan memetik hikmahnya, diantaranya:
  • Menambah rasa persaudaraan
  • Menambah ilmu yang kita dapatkan
  • Memupuk Ukuwah Islamiyah
  • Menumbuhkan jiwa sosial

Beliau juga mendapatkan amanat:
  1. Dari panitia PPDB SMA Muhammadiyah 4 Banjarnegara di Kalibening, agar mendaftarkan putra putrinya di sana, karena sekarang SMA Muh. 4 Banjarnegara termasuk satu-satunya sekolah swasta yang masuk 4 besar sekolah unggulan di Kabupaten Banjarnegara.
  2. Pimpinan Pusat Muhammadiyah, pada tanggal 21 Januari 2023 telah menerbitkan Maklumat PP Muhammadiyah nomor 1/MLM/I.0/E/2023 mengenai “Hasil Hisab Ramadan, Syawal dan Zulhijah 1444 H”. Dari maklumat tersebut ditetapkan beberapa tanggal penting terkait ibadah umat islam, khususnya warga atau anggota Muhammadiyah di Indonesia. Berikut ini adalah beberapa tanggal-tanggal penting ibadah bagi umat islam di Indonesia menurut keputusan dalam Maklumat Muhammadiyah di atas.
    • 1 Ramadan 1444 H jatuh pada hari Kamis Pon, 23 Maret 2023 M
    • 1 Syawal 1444 H jatuh pada hari Jumat Pahing, 21 April 2023 M
    • 1 Zulhijah 1444 H jatuh pada hari Senin Legi, 19 Juni 2023 M
    • Hari Arafah (9 Zulhijah 1444 H) jatuh pada hari Selasa Wage, 27 Juni 2023 M
    • Idul Adha (10 Zulhijah 1444 H) jatuh pada hari Rabu Kliwon, 28 Juni 2023 M
  3. Pengajian Ahad Pon selanjutnya akan dimulai lagi pada tanggal 11 Juni 2023 di Ranting Sikumpul Banurejo Cabang Kalibening. Pengajian ini akan off dua bulan yaitu pada bulan Ramadhan dan Syawal.
  4. Kemudian pada tanggal 2-5 Maret 2023 akan diadakan Musywil Muhammadiyah di Tegal, yang akan menghadirkan driver dan mobil Lazizmu sebanyak-banyaknya untuk memecahkan rekor MURI.


SAMBUTAN DARI CAMAT PANDANARUM
Kali ini sambutan diwakilkan oleh Bapak Tarno, yang menyampaikan ucapan terima kasih kepada hadirin, panitia beserta tamu undangannya. Alhamdulillah kita semua diberi nikmat sehat dan nikmat sempat sehingga bisa menghadiri pengajian pada hari ini. Ucapan permohonan maaf dari Bapak Camat Pandanarum yang tidak bisa menghadiri Pengajian Ahad Pon karena sedang mendapatkan undangan oleh Bupati Banjarnegara untuk menghadiri Milad Banjarnegara yang ke 452 tahun. Beliau berharap semoga pengajian yang akan disampaikan oleh Ustadz dr. Hasan Bayumi akan membawa manfaat bagi kita semua serta dapat meningkatkan ibadah kita.

Siapa yang melakukan kebaikan pada hari ini tidak sebaik hari kemarin maka ia termasuk orang yang celaka.
Siapa yang melakukan kebaikan pada hari ini sama baiknya dengan hari kemarin maka ia termasuk orang yang merugi.
Siapa yang melakukan kebaikan pada hari ini tetapi lebih baik dari hari kemarin maka ia termasuk orang yang beruntung.


LAPORAN KEUANGAN 
Laporan keuangan disampaikan oleh bendahara Cabang Pandanarum oleh bapak Tanwim, menyampaikan bahwa saldo akhir sampai bulan ini mencapai nominal kurang lebih 43 juta. Beliau juga menyampaikan informasi bahwa Pimpinan Cabang Muhammadiyah Pandanarum telah menyepakati untuk pembelian tanah di lokasi yang bersebelahan dengan gedung NU untuk pembuatan Gedung Muhammadiyah. Luas tanah adalah 1.811 meter persegi dengan harga 300 juta, sehingga jika ditanggung warganya akan mendapat jatah sodaqoh infak sebesar 200 ribu rupih, tetapi beliau tidak memaksa, silahkan jamaah jika ingin menyumbang seikhlasnya akan diterima dengan tangan terbuka dan semoga Allah yang akan melipatgandakan rejeki para donatur.


PENGAJIAN AKBAR
Tibalah saatnya untuk mendengarkan tausiyah yang akan disampaikan oleh Ustadz dr. Hasan Bayumi, dengan tema "3 Konsep Rizki Dalam Al Qur'an".
Menurut beliau kita semua seharusnya sudah mulai mempersiapkan diri menyambut bulan puasa Ramadhan sejak bulan Rajab, diantara segera menunaikan untuk membayar hutang puasanya bagi yang berhutang, mulai melakukan kebaikan seperti membiasakan membaca Al Qur'an.
 
Dalam Surat Adzariat: 58 dan Surat An Najm: 39
Tentang rizki yang sudah disediakan dan ditentukan oleh Allah kepada umat-Nya. Hanya saja kita tidak tahu berapa besarnya rizki yang ditetapkan untuk masing-masing orang. Dan manusia tidak akan mendapatkan kecuali yang dia usahakan.

Dalam surat Al Hud:6

 وَمَا مِن دَآبَّةٍ فِى ٱلْأَرْضِ إِلَّا عَلَى ٱللَّهِ رِزْقُهَا وَيَعْلَمُ مُسْتَقَرَّهَا وَمُسْتَوْدَعَهَا ۚ كُلٌّ فِى كِتَٰبٍ مُّبِينٍ

Artinya: Dan tidak ada suatu binatang melata pun di bumi melainkan Allah-lah yang memberi rezekinya, dan Dia mengetahui tempat berdiam binatang itu dan tempat penyimpanannya. Semuanya tertulis dalam Kitab yang nyata (Lauh mahfuzh).

Banyak diantara kita yang mengatakan bahwa Allah tidak adil, lalu menghalalkan segala cara untuk mendapatkan rejekinya. 

Marilah kita pelajari 3 Konsep Rizki Dalam Al Qur'an:

1. Konsep Rizki untuk Semua Manusia
Dalam Surat Al Baqarah ayat 168
يٰٓاَيُّهَا النَّاسُ كُلُوۡا مِمَّا فِى الۡاَرۡضِ حَلٰلًا طَيِّبًا  ۖ وَّلَا تَتَّبِعُوۡا خُطُوٰتِ الشَّيۡطٰنِؕ اِنَّهٗ لَـكُمۡ عَدُوٌّ مُّبِيۡنٌ‏ ١٦٨
Wahai manusia! Makanlah dari (makanan) yang halal dan baik yang terdapat di bumi, dan janganlah kamu mengikuti langkah-langkah setan. Sungguh, setan itu musuh yang nyata bagimu.
Ada beberapa makanan yang diharamkan disebabkan karena:
1. Dzatnya itu sendiri
2. Cara mendapatkannya
3. Cara yang lainnya.

  • Dosa pertama manusia disebabkan karena makanan. 
  • Nabi Adam AS diturunkan ke bumi disebabkan karena makanan yang dimakannya. 
  • Orang bisa melakukan krimal karena makan.
  • Pengusaha jika pelit maka akan disempitkan rejekinya
  • Makanan yang baik untuk setiap orang itu berbeda, tergantung usia dan ketahanan tubuhnya masing-masing. Sebagai contoh jeroan hewan tentu tidak akan baik jika dikonsumsi oleh orang yang usianya di atas 50 tahun, tetapi jika dikonsumsi oleh orang yang usianya di bawah 50 tahun tidak terlalu berefek.
  • Dari segi medis, makanan yang mengandung karbohidrat yang kita konsumsi maka oleh tubuh kita akan diubah menjadi gula, dan untuk menetralkan kadar gula dalam tubuh yang bekerja adalah pankreas dengan cara menghasilkan insulin.
  • Puasa dapat mengistirahatkan organ tubuh kita.
  • Siapapun yang bekerja dengan kebaikan, maka Allah akan menggantikannya dengan kebaikan pula.
2. Konsep Rizki untuk Orang yang Beriman
Dalam Surat Al Baqarah:172

يَٰٓأَيُّهَا ٱلَّذِينَ ءَامَنُوا۟ كُلُوا۟ مِن طَيِّبَٰتِ مَا رَزَقْنَٰكُمْ وَٱشْكُرُوا۟ لِلَّهِ إِن كُنتُمْ إِيَّاهُ تَعْبُدُونَ
Artinya: Hai orang-orang yang beriman, makanlah di antara rezeki yang baik-baik yang Kami berikan kepadamu dan bersyukurlah kepada Allah, jika benar-benar kepada-Nya kamu menyembah.
  • Hanya berlaku bagi orang-orang yang beriman: carilah pekerjaan yang halal agar kamu mendapatkan untuk makan. Orang yang beriman otomatis jika mencari rejeki secara halal, dan dia tidak mau menyentuh hal-hal yang haram. 
  • Orang yang beriman yang bekerja dengan halal mak rejekinya akan didekatkan oleh Allah.
  • Allah meminta kita untuk bersyukur jika mendapatkan rizki, maka jika kita bersyukur dengan ikhlas, Allah akan melipatgandakan rizki kita. Jika manusia ingkar dengan rejeki dari Allah, maka Allah akan murka 
  • Orang yang menghabiskan hidupnya untuk memikirkan dirinya sendiri, maka Allah akan memikirkan orang lain lewat diri orang itu sendiri. Sebaliknya jika orang menghabiskan hidupnya untuk memikirkan orang lain, maka Allah akan memikirkan hidupnya melalui orang lain.
3. Konsep Rizki untuk orang yang bertaqwa
Rizki bagi orang yang bertaqwa kedatangannya tidak akan disangka-sangka dan dari orang yang tidak terduga dengan jumlah yang jauh dari prediksi.
Dalam Surat Al Baqarah ayat 183:

يَٰٓأَيُّهَا ٱلَّذِينَ ءَامَنُوا۟ كُتِبَ عَلَيْكُمُ ٱلصِّيَامُ كَمَا كُتِبَ عَلَى ٱلَّذِينَ مِن قَبْلِكُمْ لَعَلَّكُمْ تَتَّقُونَ

Artinya: Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertakwa

Tentang kedatangan bulan Ramadhan. Taqwa adalah menjaga dan memelihara yang berhubungan dengan langit dan bumi. Kesungguhan di dalam hati dan pikiran kita dari menjaga dan melindungi diri kita dengan cara melaksanakan perintah-Nya dan menjauhi larangan-Nya.

Dalam surat Ali Imran: 133-134

۞ وَسَارِعُوۡۤا اِلٰى مَغۡفِرَةٍ مِّنۡ رَّبِّكُمۡ وَجَنَّةٍ عَرۡضُهَا السَّمٰوٰتُ وَالۡاَرۡضُۙ اُعِدَّتۡ لِلۡمُتَّقِيۡنَۙ‏ ١٣٣
Dan bersegeralah kamu mencari ampunan dari Tuhanmu dan mendapatkan surga yang luasnya seluas langit dan bumi yang disediakan bagi orang-orang yang bertakwa.

الَّذِيۡنَ يُنۡفِقُوۡنَ فِى السَّرَّآءِ وَالضَّرَّآءِ وَالۡكٰظِمِيۡنَ الۡغَيۡظَ وَالۡعَافِيۡنَ عَنِ النَّاسِ​ؕ وَاللّٰهُ يُحِبُّ الۡمُحۡسِنِيۡنَ​ۚ‏ ١٣٤
(yaitu) orang yang berinfak, baik di waktu lapang maupun sempit, dan orang-orang yang menahan amarahnya dan memaafkan (kesalahan) orang lain. Dan Allah mencintai orang yang berbuat kebaikan.
  • Surga yang luasnya selangit akan disediakan bagi orang-orang yang bertaqwa, yaitu orang-orang yang semasa hidupnya senang berinfak baik disaat lapang maupun sempit. Maka Allah akan menggantikan keberkahannya 700 kali lipat.
Ciri-ciri orang yang bertaqwa :
  1. Orang bertaqwa akan memikirkan orang-orang di sekitarnya, bahwa hidup mereka baik-baik saja.
  2. Orang yang bertaqwa bisa menjaga amarahnya. Untuk itu kita sebagai seorang muslim jangan mengedepankan emosinya.
  3. Orang yang bertqwa itu pemaaf. Jika ada satu orang di dunia yang belum kita maafkan, maka kita belum termasuk orang yang bertaqwa.
Demikian pengajian inti oleh Ustadz dr. Hasan Bayumi yang dilanjutkan dengan doa penutup.

Pengajian hari ini selalu didampingi pemeriksaan gratis dari Klinik Pratama PKU Muhammadiyah Kalibening. 
Layananku ibadahku

FOTO-FOTO KEGIATAN:















Tidak ada komentar:

Posting Komentar

MERAMU HASIL BELAJAR